Kamis, Mei 28, 2009

Tokoh Inspirasi : Sehat Sutardja, Anak Jakarta yang Menciptakan Komputer Terkecil


Apa yang akan Anda lakukan dengan komputer seharga USD40 (Rp400.000) yang berukuran mini? Boleh jadi sebagian orang bingung menjawab pertanyaan itu.

Namun,alat itulah yang diciptakan Sehat Sutardja,48. Sutardja mengerahkan ribuan pakar di perusahaannya, Marvell Technology Group, untuk menciptakan komputer terkecil dan termurah di dunia. Bentuk komputer itu hanya sebesar kotak adaptor laptop yang langsung dimasukkan ke dalam colokan listrik. Memang, tidak ada layar monitor yang menempel ke ”komputer colok” tersebut karena itu semacam CPU supercanggih yang akan menghubungkan semua fasilitas komputer secara nirkabel, termasuk peralatan rumah tangga lain.

Di dalam kotak mungil itu tersimpan chip Marvell berkekuatan 1,2 gigahertz yang menjalankan fungsi layaknya prosesor komputer umumnya dan menjalankan sistem operasi Linux. ”Di dalam komputer itu tidak terlalu rumit,”tutur Sutardja yang dilahirkan di Jakarta itu kepada New York Times. Menurut CEO Marvell itu, di dalam komputer colok itu hanya ada beberapa chip dan sangat hemat energi karena listrik yang digunakannya hanya sebesar yang digunakan untuk mengisi baterai telepon seluler.

Sutardja menambahkan, karena komputer itu menggunakan chip yang didesain untuk telepon seluler, listrik yang digunakan pun jauh lebih irit daripada chip komputer umumnya.Ini tentu menjadikan komputer mini tersebut sangat ramah lingkungan, tatkala persediaan energi global menipis. Setelah 13 tahun membangun Marvell Technology Group, Sutardja berhasil membawa perusahaannya sebagai pemain utama dalam industri semikonduktor dunia.

Penjualan tahunannya mencapai lebih dari USD2 miliar per tahun.Perusahaannyalah yang selama ini banyak memproduksi prosesor mikro yang mengontrol harddisk dan penyuplai chip untuk telepon seluler di berbagai perusahaan multinasional. Kini komputer terkecil di dunia ciptaan Sutardja diperkirakan menjadi revolusi di dunia teknologi informasi. Sutardja berharap para pengguna komputer di rumahrumah di seluruh penjuru dunia bakal tertarik membeli produknya karena merupakan kombinasi antara peranti lunak open-source dan beberapa chip berkekuatan hebat dengan harga yang ”sangat” murah ”sekali.

” Komputer colok pertama di dunia itu dapat dihubungkan dengan sebuah hard drive sebesar USB.Kemudian, komputer itulah yang akan memungkinkan Anda melakukan berbagai aktivitas dengan internet. ”Ini menciptakan pusat data yang cerdas untuk di rumah,” papar Sutardja yang saudara kandungnya, Pantas Sutardja, turut menjadi pendiri Marvell. Ketertarikan Sutardja pada barang-barang elektronik muncul sejak usia dini.Pada saat berusia 12 tahun dan tinggal di Jakarta, dia suka membongkar radio. Dia juga suka bermain-main dengan pengatur daya listrik.

Sejak kecil dia bermimpi mendesain dan membuat peralatan elektroniknya sendiri. Melihat gelagat itu, orang tua Sutardja awalnya tidak terlalu mendukung. Mereka mengira putra sulungnya hanya akan menjadi tukang reparasi televisi. ”Mereka ingin saya menjadi dokter,” papar Sutardja. Meski dilahirkan dan tumbuh di Jakarta, dia banyak menghabiskan hidupnya di Amerika Serikat setelah menyelesaikan pendidikan SMA.Dia meraih gelar sarjana Teknik Elektrik dari Iowa State University dan menyabet Master of Science serta PhD di bidang teknik elektrik dan ilmu komputer dari University of California, Berkeley.

Pada 2007, majalah Forbes memasukkannya dalam daftar miliarder dunia dengan kekayaan bersih sebesar USD1 miliar. Ini menjadikannya masuk dalam klub eksklusif miliarder dunia untuk pertama kalinya. (syarifudin)

Tidak ada komentar: